English Corner

Penekanan Kata (Word Stress) Perlu di Pelajari? Mengapa?

Pada dua tulisan sebelumnya (ini dan ini), saya sudah membahas sedikit tentang penekanan kata atau word stress dalam bahasa Inggris. Untuk melihat contoh-contoh dan masalah-masalah yang sering timbul dalam hal penekanan kata silakan baca kembali kedua artikel di atas. Dalam tulisan ini saya ingin lebih menekankan kembali pentingnya penekanan kata dalam bahasa Inggris lisan.

word stress
Jika Anda salah meletakkan tekanan pada suku-kata yang tidak tepat saat berbicara, hal tersebut kemungkinan besar akan membuat apa yagn anda katakan sulit dipahami, khususnya jika lawan bicara anda adalah native speaker. Untuk mengetahui suku-kata mana yang ditekan pada setiap kata Anda bisa melihat tanda petik tunggal (apostrof) pada transkripsi fonetik kata tersebut (biasanya ditemukan di kamus atau mendengar langsung pelafalannya lewat talking dictionary). Suku-kata setelah tanda petik atas tersebut adalah suku-kata yagn ditekan. Contoh:
inspection
in-spec-tion (terdiri dari 3 suku kata)
in-’spec-tion (suku kata yang ditekan -spec)
Kata-kata dalam bahasa Inggris cenderung memiliki pola penekanan yang tetap. Frase-frase singkat juga memiliki pola penekanan yang tetap. Karena tidak ada banyak aturan untuk menunjukkan penekanan kata, maka kita yang mempelajari bahasa Inggris sangat perlu mempelajari pola penekanan sebuah kata bersama dengan ejaan dan artinya.

Banyak kata-kata singkat (pronoun, preposition, conjunction dan auxiliary verb) yang memiliki dua pronounciation yang agak berbeda. Biasanya kita tidak memberi penekanan, akan tetapi terkadang diberi penekanan ketika kita ingin memberikan penekanan khusus sesuai kondisi. Untuk pembahasan yang lebih rinci tentang word stress, silakan baca penekanan kata bahasa Inggris dan kunci meningkatkan pronounciation. (adapted: englispeakingorg)