Soal UN 2013 jenjang SMP/MTs/SMA/MA/SMK dalam satu ruang terdiri 20 paket soal. Yang harus diperhatikan oleh peserta adalah lembar soal dan lembar jawaban merupakan satu paket. Untuk itu, perlu pemahaman teknis agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.
Tahap Awal
Berdoa. Merasa sudah menguasai materi ok. Tapi ketenangan hati sangat diperlukan, dan dari doa yang tulus inilah akan mendapatkan kesejukan hati sehingga dengan hidayah Allah akan mendapatkan kejernihan pikir.
Belajar dan belajar! Berusaha adalah wujud harapan dari berdoa.
Belajar dengan tepat. Materi belajar berpedoman pada kisi-kisi soal kemudian cari materi di buku. Soal-soal try out yang sudah sesuai kisi-kisi perlu dipeljari dengan cermat.
Siap Berangkat
Minta doa restu pada ayah dan ibu.
Pastikan pensil, pulpen, kartu peserta sudah masuk tas.
Persiapkan waktu berangkat bisa lebih awal sehingga di jalan tidak tergesa-gesa.
Tahap Kerja Mengerjakan Soal UN
Berdoa lebih dahulu sebelum mulai bekerja.
Tahap 1. Mengecek kelengkapan soal
- Memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. Jangan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu.
- Memastikan bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satu pun soal yang rusak atau tidak terbaca. Jika peserta menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Andai peserta sudah mengerjakan hingga nomor 20 dan menemukan soal yang rusak pada nomor 21 maka artinya peserta harus menjawab dari nomor satu lagi. Jelas, peserta akan mengalami kerugian waktu. Dan, akibat yang fatal adalah nilai ujian.
- Jika telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, tahap berikutnya:
- Menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan.
- Memisahkan LJUN dari naskah soal (setelah identitas ditulis pada nasakah soal dan LJK). Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. Karena, naskah soal memiliki barkode yang sama dengan LJK dalam satu paket untuk satu peserta. Sebagai contoh, naskah soal memiliki barkode A1 maka LJK juga memiliki barkode A1. Peserta yang lain, memiliki naskah soal dengan barkode A2 maka LJK juga dengan kode A2. Nah, kalau naskah soal dan LJK belum diberi identitas dan terlepas maka andai tertukar sangat berbahaya.
- Lengkapi isian pada LJUN secara benar. Pastikan identitas yang diisikansudah benar sesuai dengan kartu peserta ujian.
- menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.
- Peserta UN mengisidaftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
- Baca soal dengan cermat untuk memahami kata kunci soal.
- Soal yang dirasa sulit, bisa dilewati dulu. Jangan berhenti terlalu lama dalam satu soal karena mungkin pada soal berikutnya mudah dikerjakan sedangkan waktu tinggal sedikit karena berpikir lama pada soal sebelumnya.
- Sebelum LJK diserahlan Pengawas, cek kembali identitas dan jawaban.
- Jika sudah selesai mengerjakan dan waktu masih tersedia, jangan gunakan waktu dengan kegiatan yang melanggar tata tertib. Manfatakan untuk mengecek identitas dan jawaban.